worldsportmanagement.org – Histori serta Kenyataan Menarik Taksi: Dari Cikal Dapat sampai Pembaruan Digital
Taksi, atau lebih dikenali istilah transportasi umum dengan harga menurut jarak atau waktu perjalanan, udah menjadi sisi gak terpisah dari kehidupan perkotaan di penjuru dunia. Kehadirannya tidak sekedar menolong perpindahan warga, dan juga punyai riwayat yang panjang serta penuh perubahan. Dalam artikel berikut, kita bakal mengeduk sejumlah bukti menarik mengenai taksi, dan mencari kapan taksi kali pertama dicetak dan bagaimana evolusinya seiring bersamanya waktu.
Histori Awalnya Mula Taksi
Kata “taksi” datang dari kata “taximeter,” yang menunjuk di alat yang dipakai untuk menghitung cost perjalanan berdasar jarak atau waktu. Taksi pertama kalinya muncul dalam akhir zaman ke-19 di Eropa, benarnya di Paris, Prancis. Di tahun 1891, orang entrepreneur asal Jerman namanya Gottlieb Daimler membuat mobil yang bisa dipakai sebagai transportasi umum. Mobil ini diketahui nama Motorwagen, serta didalamnya udah ditambahkan struktur pengukuran cost perjalanan, sebagai cikal dapat alat pengukuran biaya taksi.
Akan tetapi, taksi kekinian sama hal yang kita mengenal saat ini, anyar muncul di tahun 1907 di kota New York, Amerika Serikat. Ketika saat itu, suatu perusahaan yang memiliki nama Yellow Cab mulai mengenalkan mobil dengan warna unik kuning yang simpel dikenal. Terkecuali itu, mereka pun perkenalkan harga berdasar pada taksimeter yang makin lebih pas dan struktur penarikan ongkos yang terbuka, sebagai standard operasional taksi sampai sekarang ini.
Realitas Menarik Terkait Taksi
Asal Masukan Warna Kuning pada Taksi
Salah satunya spesifikasi amat iconic dari taksi di sejumlah negara merupakan warna kuning yang menonjol. Pemilihan warna kuning di taksi pertama dijalankan oleh John Hertz, pendiri perusahaan taksi Yellow Cab. Pada mula era ke-20, Hertz memutuskan warna kuning lantaran menurut suatu analisis, warna kuning lebih gampang disaksikan dari jauh, sampai di tengah-tengah keramaian kota. Pemilihan warna ini bisa dibuktikan sukses serta menjadi ciri-ciri taksi di beberapa kota di pelosok dunia, dari New York sampai Jakarta.
Gak Ada Penyetir Taksi di Tahun 2000-an
Meski taksi yakni tempat transportasi yang paling tergantung pada sopir manusia, di sekian tahun akhir, dunia tengah saksikan munculnya taksi tanpa ada sopir atau self-driving taxis. Sejumlah perusahaan technologi seperti Waymo yang disebut sisi dari Alfabet (induk perusahaan Google) dan Tesla udah menumbuhkan tehnologi kendaraan otonom. Walaupun masih pula dalam tahapan eksperimen, taksi tanpa ada sopir miliki potensi mengganti lanscape transportasi global di masa mendatang.
Taksi jadi Jembatan Ekonomi Global
Di sejumlah negara, taksi sudah jadi penggerak penting pada ekonomi lokal. Misalkan, di beberapa kota besar seperti Tokyo, New York, serta London, taksi menyiapkan tugas untuk beberapa ribu sopir serta operasinya libatkan banyak divisi lain, seperti perawatan kendaraan dan technologi terapan buat pemesanan. Tidak cuma itu, kehadiran taksi pun memengaruhi bagian pariwisata, di mana banyak pelancong yang mempercayakan taksi guna berkeliling-keliling kota. Juga, di sejumlah negara berkembang, taksi menjadi sumber penghasilan khusus buat banyak keluarga.
Tidak Ada Bea Masih tetap
Salah satunya perihal yang memilah taksi dari model transportasi lain ialah struktur harga yang tak tetap. Mayoritas taksi memanfaatkan taksimeter buat mengalkulasi cost perjalanan berdasar pada jarak atau waktu yang dipakai. Akan tetapi, di sebagian kota, juga ada taksi yang tawarkan ongkos masih, terpenting guna perjalanan jarak jauh seperti dari lapangan terbang ke pusat perkotaan. Walaupun begitu, ada beberapa variabel yang dapat pengaruhi harga, seperti lalu lintas , waktu perjalanan, atau juga cuaca.
Pengembangan Program Taksi Online
Dengan berubahnya tehnologi digital, taksi konservatif sekarang mulai berkompetisi dengan pelayanan taksi online seperti Uber, Gojek, dan Grab. Pembaharuan ini tidak sekedar mengganti teknik orang membeli taksi, tapi juga metode taksi bekerja. Terapan pemesanan online memungkinkannya penumpang buat mencari posisi taksi secara real-time, bayar lewat hp, dan berikan peringkat buat sopir, yang menolong menaikkan kualitas service. Juga di sejumlah kota, taksi online sekarang lebih terkenal diperbandingkan taksi formal lantaran keringanan dan keamanan yang dijajakan.
Taksi sebagai Cermin Transisi Sosial
Taksi pula sering jadi cermin dari peralihan sosial dan budaya sesuatu orang. Umpamanya, pada mulanya, taksi cuman bisa dipakai oleh kelompok menengah ke atas, tetapi seiring bersamanya waktu, taksi bertambah bisa dijangkau dan bisa dicapai oleh bermacam kelompok masyarakat. Di banyak kota besar, kehadiran taksi sampai memberikan sarana mobilisasi wanita, yang awalnya mungkin terasa kurang aman memakai angkutan umum.
Evolusi Taksi dari Waktu ke Saat
Sejalan dengan berubahnya tehnologi serta transisi gaya hidup rakyat, taksi juga terus berganti. Selesai hadirnya taksi bermotor di awalnya era ke-20, perubahan semakin tumbuh. Di tahun 1960-an, taksi mulai ditambahkan metode radio untuk meringankan komunikasi di antara sopir serta pusat kekangan. Pada 1980-an, skema GPS mulai diaplikasikan guna menolong penyetir mendapati jalur paling cepat.
Akan tetapi, revolusi paling besar berlangsung pada mula zaman ke-21 dengan kedatangan taksi online. Dengan program handphone, taksi bertambah ringan dijangkau, lebih efisien, serta lebih terbuka dalam soal harga. Ini menjawab banyak kasus yang awalnya dihadapi oleh pemakai taksi konservatif, seperti sukarnya temukan taksi pada waktu ramai atau ketidakpastian bea.
Rangkuman
Taksi, yang mulanya datang jadi pengembangan untuk membantu angkutan umum, sudah alami banyak transisi semenjak kali pertama dijumpai. Dari kendaraan yang memanfaatkan taksimeter pertama kalinya di Paris sampai terapan taksi online yang menguasai industri transportasi kekinian, taksi sudah menyesuaikan dengan abad serta makin berkembang untuk penuhi keperluan penduduk. Meski kendala serta perombakan selalu ada, sebuah hal yang jelas ialah kalau taksi akan jadi sisi penting dari kehidupan perkotaan serta skema transportasi global. https://india24post.com